Tentang Kami

Berdirinya PT Tira Austenite Tbk (Perseroan)

Berawal di tahun 1971 oleh Bapak Johnny Santoso yang pada saat itu baru saja memperoleh gelar Diploma Ing di Jerman Barat. Dengan berbekal ilmu di bidang teknik yang diperolehnya, beliau kembali ke Indonesia dan mulai memasarkan beberapa barang teknik yaitu mesin las dan kawat las dengan merek Messer Griesheim. Di awal usahanya ini Bapak Johnny Santoso telah bekerjasama dengan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Widjaja dimana Bapak Drs. Johnny Widjaja salah satu pemilik perusahaan tersebut. Dalam kerjasama ini Bapak Johnny Santoso diberi kepercayaan untuk memimpin Divisi Teknik PT Tigaraksa yang memasarkan produk- produk teknik dari Eropa khususnya kawat las dan mesin las. Melihat hasil penjualan dan potensi industri di Indonesia yang pada saat itu sangat menjanjikan, muncul pemikiran untuk menjadikan Divisi Teknik PT Tigaraksa tersebut menjadi entitas tersendiri dengan bisnis utamanya adalah memasarkan produk-produk teknik dari luar negeri.

Didirikan Perseroan yang berkantor di Jalan Museum No. 13 Jakarta

Selanjutnya pada tanggal 8 April 1974 didirikan Perseroan yang berkantor di Jalan Museum No. 13 Jakarta. Saat itu Perseroan menjadi salah satu anak perusahaan dari PT Tigaraksa dengan kepemilikan 50% saham. Sedangkan kepemilikan saham yang 50% lainnya dimiliki oleh Bapak Johnny Santoso. Susunan pengurus Perseroan pada saat itu terdiri dari satu orang Komisaris yaitu Bapak Johnny Santoso dan seorang Direktur yaitu Bapak Andi Mulja yang merupakan perwakilan dari PT Tigaraksa.

Mendirikan anak perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur

Untuk mengembangkan usahanya Perseroan mendirikan anak perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yaitu PT Alpha Austenite. Pada tanggal 27 Juli 1993, Perseroan melakukan initial public offering pada Bursa Efek Jakarta (Sekarang disebut Bursa Efek Indonesia) dan karenanya sejak itu Perseroan resmi menjadi perusahaan publik atau menjadi PT Tira Austenite Tbk.

Public offering pada Bursa Efek

Perseroan melakukan initial public offering pada Bursa Efek Jakarta (Sekarang disebut Bursa Efek Indonesia) dan karenanya sejak itu Perseroan resmi menjadi perusahaan publik atau menjadi PT Tira Austenite Tbk.

Perseroan melakukan diversifikasi usaha

Perseroan melakukan diversifikasi usahanya dengan masuk ke bisnis gas industri dan membeli 20% saham PT Aneka Gas Industri bersama-sama dengan salah satu perusahaan gas dari Jerman yaitu Messer Griesheim yang saat itu juga membeli 30% saham di PT Aneka Gas Industri. Sebagai kelanjutan dari perluasan bisnis di bidang gas industri

Perseroan mendirikan anak perusahaan baru

Perseroan mendirikan anak perusahaan baru yang bergerak di bidang distribusi gas-gas industri dan medis dalam tabung yaitu PT Mitra Guna Gas yang pada saat itu bertindak sebagai distributor ekslusif dari PT Aneka Gas Industri.

Perseroan Menambah Bisnis Unit

Perseroan memutuskan untuk menjadikan bisnis gas industri sebagai salah satu unit bisnis strategis. Aktivitas PT Mitra Guna Gas diakuisisi oleh PT Multi Guna Gas dan pada akhirnya menjadi Divisi Gas Industri Perseroan yang menjalin aliansi dengan PT Air Product Indonesia dan PT Linde Indonesia (sebelumnya PT BOC Gases Indonesia).

Go To Top